“Membangunkan Dewa”
Konser semalam di Batanancak, Mas - Ubud!
Bulu kuduk sontak berdiri saat Sang Barong bangun dan keluar dari peraduannya.
Tempat dimana kita manggung semalam ini punya sejarah panjang sebagai salah satu petilasan dan pasraman Dang Hyang Nirartha, salah satu arsitek desain benteng spiritual Bali.
Di Bali, Sang Pandita ini menetap di Desa Mas , menikahi putri dari Bendesa Mas dan menurunkan 4 putra:
- Timbul
- Alangkajeng
- Penarukan
- Sigaran
Yg keempat putra serta keturunannya ini dikenal dengan sebutan Brahmana Mas.
Peran Danghyang Nirartha di Bali ada banyak. Selain sebagai arsitek Padmasana, peran utama beliau adalah penasihat utama Raja Waturenggong , raja diraja zaman kerajaan Gelgel.
Btw, Danghyang Nirartha adalah cucu dari Mpu Tantular, cicit dari Mpu Mpu Bahula, keturunan dari Mpu Kuturan.
Sementara Mpu Kuturan bersaudara dengan Mpu Gnijaya, yang menjadi leluhur klan Pasek.
Termasuk klan saya: Pasek Gelgel, yang secara turun-temurun adalah penjaga dan pemangku Pura Dasar Buana Gelgel.
Pura Dasar Buana Gelgel adalah pura pertama di Bali yang menjadi simbol penyatuan politik dan sekte2 yang berseberangan di Bali sebelumnya.
Bersatu dalam kerajaan besar bernama Gelgel.
#knowyourroots
#dinastimatahari
#kembalikeakar
@naviculamusic
Video by @dibalranuh
No comments:
Post a Comment